Rabu, 20 Juni 2012

WAHAM KETIDAKSETIAAN “Waham Cemburu”


WAHAM KETIDAKSETIAAN
“Waham Cemburu”

A.      Definisi
Sebelum mengetahui definisi Waham Ketidaksetiaan (waham cemburu), Perlu diketahui tentang definisi “waham” dahulu, waham menurut Maramis (1998), Keliat (1998), dan Ramdi (2000) menyatakan bahwa itu merupakan suatu keyakinan tentang isi pikiran yang tidak sesuai dengan kenyataan atau tidak cocok dengan intelegensia dan latar belakang kebudayaannya, keyakinan tersebut dipertahankan secara kokoh dan tidak dapat diubah-ubah.
Sedangkan definisi dari Waham Ketidaksetiaan “waham cemburu” yaitu kepercayaan salah yang berasal dari kecemburuan patologis seseorang/keyakinan yang didapatkan dari kecemburuan patologis (keadaan abnormal).
Waham ini sering terjadi kepada kekasih selaku orang yang paling dekat dalam kehidupan seseorang,dan kecemburuan ini terjadi karena penyakit abnormal pada seseorang.
Waham termasuk juga dalam keyakinan yang salah dan kuat dipertahankan walaupun tidak diyakini oleh orang lain dan bertentangan dengan realitas social.
B.      Penyebab
Penyebab terjadinya waham mempunyai banyak factor yaitu :
1.      Factor Predisposisi
Yaitu kecenderungan khusus ke arah suatu keadaan atau perkenbangan tertentu. Factor Predisposisi diantaranya
a.      Genetis : diturunkan, adanya abnormalitas perkembangan sistem syaraf yang berhubungan dengan respon biologis yang maladaptive.
b.      Neurobiologis : adanya gangguan pada konteks pre frontal dan korteks limbic.
c.       Neurotransmitter : abnormalitas pada dopamine, serotonin, dan glutamat.
d.      Psikologis : ibu pencemas, terlalu melindungi, ayah tidak peduli.
2.      Factor Presipitasi
a.      Proses pengolahan informasi yang berlebihan
b.      Mekanisme penghantaran listrik abnormal
c.       Adanya gejala pemicu

Penyebab dari waham ketidaksetiaan (waham cemburu)
1.      Karena tidak adanya kepercayaan
2.      Rasa cemas
3.      Kekasih tidak sesuai dengan harapan
4.      Perselingkuhan
5.      Pengalaman masa lalu
6.      Persepsi
7.      Gangguan emosi
Selain itu yang paling berpengaruh adalah kelainan berfikir atau abnormal, hal tersebutlah yang paling dominan terhadap waham ketidakpercayaan (waham cemburu).
C.      Contoh
Dalam Waham ketidaksetiaan (waham cemburu) terdapat beberapa contoh tentang waham tersebut, waham ini lebih identik pada khasus pasangan antara lelaki dan perempuan (pasangan kekasih)
Waham ketidaksetiaan (waham cemburu) selalu muncul karena adanya beberapa sebab seperti Karena tidak adanya kepercayaan, Rasa cemas, Kekasih tidak sesuai dengan harapan, Perselingkuhan, Pengalaman masa lalu, Persepsi, Gangguan emosi
Dari rasa ketidakpercayaan antara pasangan kekasih akan timbul rasa cemburu, karena dimulai rasa ketidakpercayaan akan timbul rasa/berprasangka buruk terhadap pasangan, pada jalinan rumah tangga biasanya tidak akan bertahan lama karena terjadinya waham ketidakpercayaan (waham cemburu).
Contoh lagi adalah  disebabkan karena pengalaman masa lalu, misalnya ada seorang pasangan yang menjalin hubungan, kemudian salah satu diantara mereka selalu mengingat, menyangkutkan dengan masa lalu yang buruk, seperti pengalaman yang pernah di khianati, hal tesebut apabila selalu disangkut-sangkutkan dengan segala hal yang terjadi pada masa sekarang akan menimbulkan rasa Ketidakpercayaan terhadap pasangan sendiri. Seandainya tetap berlanjut untuk menyangkutkan masa lalu maka kita sendiri yang mendapatkan imbasnya.
D.     Solusi
Untuk mengatasi waham Ketidakpercayaan (waham cemburu) ada beberapa solusi diantaranya yaitu :
1.      Saling percaya
2.      Saling mengerti
3.      Selalu berfikiran positif
4.      Mendapatkan konseling
5.      Mengontrol emosi
6.      Bersifat dewasa
7.      Melakukan terapi
8.      Memahami kecemburuan dibatas normal atau tidak

E.      Daftar Pustaka
Davison, G.C, Neale, & Kring, ANN.M. PSIKOLOGI ABNORMAL edisi ke-9. Jakarta. Erlangga
Nevid. J, Rathus. S, & Greene,B. 2005. PSIKOLOGI ABNORMAL jilid 2. Jakarta. Erlangga
gambar. cintadiujungpena.blogspot.com



Search This Blog