Judul : Perpecahan PSSI (Persatuan Seluruh Sepak Bola Indonesia)
A.
Pemasalahan
:
Perpecahan PSSI
mulai terasa semenjak piala AFF Zuzuki Cup 2010, banyak sporter timnas Garuda
tidak puas atas kekalahan Indonesia terhadap Malaysia di final, masyarakat
mengetahui kasus suap yang dilakukan ketua PSSI saat itu, yaitu NURDIN HALID,
ketika itu pula masyarakat menuntut NURDIN HALID untuk mundur dari jabatannya
karena sudah tidak bisa dipercayai lagi.
Selang beberapa
bulan ketua umum PSSI digantikan oleh NJOHAR ARIFIN KARNIGORO, dalam
kepemimpinanya sekarang penuh dengan gejolak, ketika NJOHAR melegalkan IPL
(INDONESIA PREMIER LEAGUE) dan meningalkan format pertandingan yang sudah lama
terbentuk melalui kompetisi ISL (INDONESIA SUPER LEAGUE), dan terdapat 14 klub
besar yang tidak mengikuti format kompetisi baru, karena beranggapan format
yang lama lebih bagus dari pada yang baru, persolan menjadi keruh ketika ketua
kompetisi IPL akan memberi peringatan terhadap 14 klub yang memboikot kompetisi
IPL,
Setelah melalui negoisasi yang panjang tetap tidak mendapat jalan
keluarnya, kemudian munculah KPSI yang dipimpin oleh LA NYALLA, KPSI sangat
mendukung ISL dan sekarang di Indonesia terdapat 2 kompetisi, hal tersebut
sampai sekarang ini tetap berlanjut , dan berimbas kepada pemain dan prestasi
sepak bola Indonesia, karena pemain-pemain terbaik Indonesia berada dalam ISL,
dan pemain ISLpun dilarang bermain untuk timnas karena permasalahan tersebut,
bahkan dalam piala AFF 2012 ini, tidak dihuni oleh pemain-pemain terbaik
Indonesia.
B.
Identifikasi
masalah
1.
Meninggalkan
kompetisi ISL dan berpihak pada IPL, padahal semula ISL yang resmi dan IPL yang
illegal
2.
KPSI
merasa lebih berkompeten dari pada kepengurusan PSSI
3.
PSSI
beranggapan KPSI berisi orang-orangnya Nurdin Halid, sehingga tidak melegalkan
ISL
4.
PSSI
tetap besikukuh terhadap kemampuan sekutunya, sedangkan KPSI demikian juga
5.
KPSI
mendirikan timnas yang dirasa lebih unggul dari pada timnas yang dibawah PSSI,
karena KPSI dihuni oleh pemain-pemain terbaik dan berpengalaman, bahkan
mendatangkan pelatih AFRED RIDL, yang tahun 2010 menghantarkan Indonesia masuk
final piala AFF.
C.
Penyelesaian
Masalah
Persepak bolaan
Indonesia perlu bangkit dari keterpurukan ini, banyak cara yang sudah dilakukan
untuk menyelesaikan masalah ini salah satunya melalui negoisasi terhadap
keduabelah pihak, dan akhir-akhir inipun baru melakukan negoisasi juga dengan
hasil ISL menjadi resmi dan pemain ISL bisa bermain untuk timnas sesuai yang
dibutuhkan PSSI, hal tersebut telah disetujui, tetapi selang beberapa saat KPSI
tidak mau karena KPSI merasa lebih unggul,
Dari beberapa
persoalan yang dihadapi oleh persepak bolaan Indonesia, kedua belah pihak
antara PSSI dan KPSI, perlu melakukan negoisasi yang didasari pada perjuangan
untuk memperbaiki sepak bola Indonesia, tidak hanya itu saja, keduabelah pihak
jangan sampai hanya memperdulikan kelompoknya saja. Apabila PSSI tetap
bersikukuh dengan konsep kompetisinya, maka harus didasari dengan kualitas
kompetisi yang bagus dan dapat diterima oleh pihak KPSI, selain itu PSSI harus
berjalan bersama dengan KPSI, karena bagaimanapun juga KPSI juga punya hak
terhadap kemajuan sepak bola Indonesia dan setiap pendapat dari KPSI harus bisa
jadi bahan evaluasi PSSI, dan apabila hal tersebut sudah dilakukan pihak
KPSIpun juga harus mengikutu PSSI, karena bagaimanapun juga PSSI pemegang sepak
bola tertinggi di Indonesia.
sumber : berbagai sumber, dan pengamatan oleh wahyu aris c, arif mustakim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
blog ini semoga bisa membantu semua pihak dari kalangan pendidikan maupun pengetahuan umum